BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 31 Oktober 2009

ini tentang kenyataan

dia berlari mengejar impiannya,
tak peduli yang berada dibelakangnya
nyatanya dia menghiraukan yang lain
dia terus berlari
tak peduli yang meneriakinya
dia terus berlari
tak dihiraukannya yang tertinggal olehnya
dia terus berlari
dan mencoba meraih yang ada didepannya
tak peduli walau itu susah untuk dicapainya
dia terus berlari
walau luka terus mengalir ditubuhnya
sampai dia berkorban untuk nyawanya
tak dihiraukan raga yang telah hancur
dan kenyataannya,
dia terus berlari

sial

aku kesal pada diriku,
termenung
ah,semua terbosan
semua teriak
aku sebal,marah
campur aduk bagai adonan kue
diam kau
tak usah berbicara
aku tak butuh
hanya diam yang ku pinta
tak usah kau berbunyi lagi
sial
kata itu yang ku lontarkan
dan tak butuh hirauan
tak usah mengungkap

imajinasiku

aku tersudut tak bergerak
yang terlintas hanya bayangannya
dan kini ku terus memandang sudut itu
sebuah titik yang tak terjaga
darinya ku temukan kehidupanku
walaw ku tahu hanya kegilaan yang merajaiku
dan ku telah terbudak didalamnya
aku berpikir tuk terus bergerak mendekati yang berada didepanku
tetapi kenyataanya itu semua hanya fatamorgana ku
imajinasi sesaat yang hilang dengan senyuman bibirku