Ini hanya puisiqu
ukirannya terjelas
tak terdengar
tapi hanya terbaca
hanya karna kumpulannya
syair yang terabai
tak terkendali emosi keluar
aq bukan pengikatnya
bukan pula sang penggemar
aq berdiri untukku
mengejar
berlari
mengumpulkan kata otakqu
hanya karna kata kata
hanya karna pembangkitanqu
hanya karna
dan hanya .
note:puisi ini juga ada di note facebook, riri almahdali
Minggu, 01 November 2009
hanya
Diposting oleh riri almahdali di 21.10 0 komentar
Sabtu, 31 Oktober 2009
ini tentang kenyataan
dia berlari mengejar impiannya,
tak peduli yang berada dibelakangnya
nyatanya dia menghiraukan yang lain
dia terus berlari
tak peduli yang meneriakinya
dia terus berlari
tak dihiraukannya yang tertinggal olehnya
dia terus berlari
dan mencoba meraih yang ada didepannya
tak peduli walau itu susah untuk dicapainya
dia terus berlari
walau luka terus mengalir ditubuhnya
sampai dia berkorban untuk nyawanya
tak dihiraukan raga yang telah hancur
dan kenyataannya,
dia terus berlari
Diposting oleh riri almahdali di 03.01 0 komentar
sial
aku kesal pada diriku,
termenung
ah,semua terbosan
semua teriak
aku sebal,marah
campur aduk bagai adonan kue
diam kau
tak usah berbicara
aku tak butuh
hanya diam yang ku pinta
tak usah kau berbunyi lagi
sial
kata itu yang ku lontarkan
dan tak butuh hirauan
tak usah mengungkap
Diposting oleh riri almahdali di 02.41 0 komentar
imajinasiku
aku tersudut tak bergerak
yang terlintas hanya bayangannya
dan kini ku terus memandang sudut itu
sebuah titik yang tak terjaga
darinya ku temukan kehidupanku
walaw ku tahu hanya kegilaan yang merajaiku
dan ku telah terbudak didalamnya
aku berpikir tuk terus bergerak mendekati yang berada didepanku
tetapi kenyataanya itu semua hanya fatamorgana ku
imajinasi sesaat yang hilang dengan senyuman bibirku
Diposting oleh riri almahdali di 00.05 0 komentar
